Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) dalam Survei Potensi Pemudik Angkutan Lebaran 2019 memprediksi dana yang akan dihabiskan pemudik Jabodetabek di kampung halaman mencapai Rp 10,3 triliun. Dana terbesar para pemudik akan mengalir ke Jawa Tengah, yakni Rp 3,8 triliun (37%).
Provinsi Jawa Barat menjadi daerah penerima aliran dana pemudik Jabodetabek terbesar kedua, yakni Rp 2,05 triliun (19,9%). Adapun Jawa Timur menjadi daerah penerima dana pemudik terbesar ketiga Rp 1,3 triliun (12,62%). Sisanya mengalir ke daerah-daerah lain di Indonesia.
Total biaya transportasi yang dikeluarkan pemudik Jabodetabek ke tujuan mudik sebesar Rp 6 triliun. Biaya transportasi terbesar dikeluarkan pemudik yang ke Jawa Barat Rp 945 miliar dan Jawa Timur Rp 791 miliar.
Survei yang dilakukan terhadap 7.762 responden rumah tangga itu juga mengungkap berapa rata-rata uang yang dibelanjakan pemudik. Sebanyak 20,9% responden menghabiskan dana di lokasi mudik sebesar Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta. Sebanyak 20,1% responden lainnya rata-rata menghabiskan uang sebesar Rp 1,5 juta-Rp 2,5 juta di daerah mudik.
(Baca Databoks: Bus dan Mobil Pribadi Jadi Pilihan Pemudik Jabodetabek)