Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk menyelidiki dugaan korupsi di kementeriannya.
"(Syahrul Yasin Limpo) dijadwalkan untuk hadir besok Jumat (16/6/2023), pukul 09.30 WIB, di Gedung Merah Putih KPK," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Kamis (15/6/2023).
Menurut Ali, KPK sudah mengusut dugaan korupsi di Kementerian Pertanian sejak awal 2023. Pengusutan ini bermula dari aduan masyarakat, kemudian ditindaklanjuti KPK dengan penelaahan berkas dan penyelidikan lanjutan.
Ia juga mengatakan, KPK telah memanggil sejumlah pihak yang dinilai tahu mengenai duduk perkara yang sedang diusut.
Adapun berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta benda milik Mentan Syahrul Yasin Limpo tidak bertambah signifikan selama empat tahun belakangan.
Selama periode 2019-2021, Mentan Syahrul memiliki total kekayaan di kisaran Rp19 miliar. Kemudian pada 2022 jumlahnya bertambah sekitar Rp442,5 juta atau meningkat 2,26% menjadi Rp20,05 miliar.
Pada 2022, Mentan Syahrul memiliki sejumlah tanah dan bangunan yang tersebar di Gowa dan Makassar, Sulawesi Selatan, dengan nilai total Rp11,3 miliar.
Kemudian ia memiliki 6 unit mobil dan 1 unit motor Harley Davidson dengan nilai total Rp1,47 miliar, harta bergerak lainnya Rp1,14 miliar, serta kas/setara kas Rp6,11 miliar.
Mentan Syahrul Yasin Limpo tidak tercatat memiliki surat berharga, harta lainnya, maupun utang.