Gunung Marapi Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Abu Vulkanik 800 Meter dari Atas Puncak
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Rabu (27/8/2025) pukul 09.14 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Marapi hanya sekali erupsi.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 800 meter di atas puncak (3.691 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 27,1 milimeter dan durasi 38 detik.
(Baca: Jatibening Masuk ke Daftar 15 Daerah dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia per September 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 27 Agustus 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1-1,4 milimeter dan lama gempa 30-36 detik.
Kemudian, 3 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 1,1-3,3 milimeter s-p 2,2-5,1 detik dan lama gempa 16-24 detik serta 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 1-1,4 milimeter s-p 12,5-20,7 detik dan lama gempa 42-72 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.824 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.330 kali letusan) sedangkan Gunung Marapi erupsi 88 kali.
(Baca: Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ketiga Dunia (Selasa, 6 Juni 2023))