21,85% Penduduk di Kabupaten Timor Tengah Utara Masuk Kategori Miskin
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Timor Tengah Utara, data per 30 November 2023 tercatat 21,85 persen. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, persentase penduduk miskin di kabupaten/kota naik 0,35 persen
(Baca: Penduduk Kota Balikpapan Menghabiskan Rp4995.8 per Kapita per Minggu untuk Membeli Minyak Dan Kelapa)
Perkembangan persentase penduduk miskin dalam 10 tahun di Kabupaten Timor Tengah Utara dalam tren turun dari yang semula kemiskinan sebesar 20,89 persen, kemudian sempat berada di titik tertinggi sebesar 25,2 persen dan setelahnya pada tahun kemarin menuju ke 21,85 persen.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), total penduduk pada 2023 lalu di kabupaten/kota ini berjumlah 272,1 ribu jiwa.
Dibandingkan dengan wilayah lain di Nusa Tenggara Timur, persentase penduduk miskin di kabupaten/kota ini berada di urutan 11 dari 22 kabupaten/kota yang ada di provinsi Nusa Tenggara Timur.
Wilayah lain dengan persentase penduduk miskin di provinsi Nusa Tenggara Timur dari yang terbesar adalah Kabupaten Sumba Tengah 31 persen dan Kabupaten Sabu Raijua 28 persen.
Di bawah ini persentase penduduk miskin di Nusa Tenggara Timur pada 2023 yakni :
- Kabupaten Sumba Tengah 31%
- Kabupaten Sabu Raijua 28%
- Kabupaten Sumba Timur 28%
- Kabupaten Sumba Barat Daya 27%
- Kabupaten Sumba Barat 27%
- Kabupaten Rote Ndao 27%
- Kabupaten Timor Tengah Selatan 25%
- Kabupaten Manggarai Timur 25%
- Kabupaten Lembata, 24%
- Kabupaten Ende 22%
- Kabupaten Timor Tengah Utara 21%
- Kabupaten Kupang 21%
- Kabupaten Alor 19%
- Kabupaten Manggarai 19%
- Kabupaten Manggarai Barat 16%
- Kabupaten Malaka 14%
- Kabupaten Belu 14%
- Kabupaten Sikka 12%
- Kabupaten Nagekeo 12%
- Kabupaten Ngada 12%
- Kabupaten Flores Timur 11%
- Kota Kupang 8%