965 Titik Panas Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Selasa, 10 September 2024)

1
Irfan Fadhlurrahman 10/09/2024 17:35 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Titik Panas Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 965 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini bertambah 490 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Selasa (10/9/2024) pukul 16.47 WIB. Dari 965 titik panas terdeteksi, 31 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 879 titik skala sedang, dan 55 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Papua Selatan sebanyak 247 titik. Nusa Tenggara Timur menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 181 titik. Jawa Timur berada di posisi ketiga sebanyak 73 titik panas.

Sebanyak 63 titik panas terdeteksi di Maluku, Kalimantan Timur menyusul dengan 51 titik panas, serta Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat masing-masing memiliki 47 dan 47 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)

Data Populer

Lihat Semua