Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengevakuasi empat warga negara Indonesia (WNI) dari wilayah Tepi Barat atau West Bank Palestina. Evakuasi yang dilakukan bersama KBRI Amman ini telah dilakukan pada Minggu (15/10/2023).
"Sebanyak empat WNI yang dievakuasi Kemlu RI dan KBRI Amman dari wilayah Tepi Barat dan sekitarnya telah tiba di Jakarta dengan selamat pada 15 Oktober," kata Kemenlu melalui keterangan resminya, Minggu (15/10/2023).
Kemenlu menjelaskan, proses evakuasi itu dilakukan sejak Jumat (13/10/2023) melalui jalur darat dari Safe House di Yerusalem melalui Jordan River Border menuju Amman.
Namun, masih ada 136 WNI yang berada di wilayah Tepi Barat dan sekitarnya hingga saat ini. Kemenlu menyebut, WNI itu memilih untuk tetap tinggal di lokasi masing-masing.
Selain di Tepi Barat, masih ada 10 WNI di Jalur Gaza. Pemerintah masih mengupayakan evakuasi terhadap WNI tersebut.
Namun, situasi yang rawan di kawasan itu memang membuat proses evakuasinya harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan dengan koordinasi intensif dengan banyak pihak.
Kendati begitu, Kemenlu RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dari serangan Israel ke Palestina hingga saat ini.
Tak hanya di Palestina, Kemenlu RI dan KBRI Amman juga mengevakuasi 4 WNI dari Israel menuju Jordania pada Jumat (13/10/2023).
"Empat WNI tersebut saat ini telah aman dan selamat berada di wilayah Jordania setelah melakukan perjalanan darat sekitar 2 jam melalui perbatasan Jordan River Crossing/Sheikh Hussein," kata Kemenlu pada Jumat (13/10/2023).
(Baca juga: 9 Hari Perang, Korban Jiwa Palestina Dua Kali Lipat Israel)