Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Minggu, 2 Maret 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (2/3/2025) pukul 09.17 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 4 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.900 meter di atas puncak (2.987 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Kualitas Udara Riau Sabtu Pagi (22/2) Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 2 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 248 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 32,98-57,72 detik.
Kemudian, 1 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 8 milimeter s-p 5,31 detik dan lama gempa 34,94 detik serta 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 8-34 milimeter s-p 14,05-50,08 detik dan lama gempa 69,94-102,77 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.804 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (847 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 16 kali.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Timur Kamis Pagi (20/2) Terburuk di Indonesia)