Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (22/6/2024) pukul 23.22 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 35 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak atau 2.584 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi 316 detik.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 22 Juni 2024 pukul 12.00-18.00 WITA menunjukkan terjadi 2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 25,1-31,8 milimeter dan lama gempa 180-258 detik.
Kemudian, 4 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 4,4-7,4 milimeter dan lama gempa 7-11 detik serta 3 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 8,8-22,9 milimeter s-p 0,8-1,5 detik dan lama gempa 8-11 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.245 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (541 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 238 kali.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)