Gunung Ibu Erupsi pada Senin Pagi, Statusnya Waspada
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (26/5/2025) pukul 10.18 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 14 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 60 detik.
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 26 Mei 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 111 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-28 milimeter dan lama gempa 20-50 detik.
Kemudian, 177 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-9 milimeter dan lama gempa 13-42 detik serta 19 kali harmonik dengan amplitudo 4-28 milimeter dan lama gempa 37-161 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.939 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.707 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.494 kali.
(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)