Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (22/11/2024) pukul 09.19 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 54 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 1.925 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14 milimeter dan durasi 81 detik.
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 22 November 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 17 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 19-28 milimeter dan lama gempa 42-76 detik.
Kemudian, 24 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-22 milimeter dan lama gempa 21-50 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 5-8 milimeter dan lama gempa 39-41 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.302 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.149 kali letusan.
(Baca: Papua Barat Catat Jumlah Rumah Rusak Sedang akibat Bencana Alam Sebanyak 3 Unit)