Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Kepulauan Riau merupakan provinsi dengan persentase migran neto seumur hidup terbesar pada 2020.
Berdasarkan definisi dari BPS, seseorang disebut migran seumur hidup bila tempat tinggalnya pada waktu survei berbeda dengan tempat tinggal pada waktu lahir.
Adapun yang dimaksud dengan migrasi neto adalah selisih antara jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar di suatu wilayah.
"Migrasi neto seumur hidup yang positif berarti jumlah penduduk yang masuk lebih banyak daripada jumlah penduduk yang keluar. Sebaliknya, migrasi neto seumur hidup yang negatif menunjukkan jumlah penduduk yang keluar lebih banyak daripada jumlah penduduk yang masuk," seperti dikutip dari situs resmi BPS.
"Wilayah dengan migrasi neto yang positif merupakan wilayah yang disenangi untuk dijadikan tempat tinggal," terang BPS.
Adapun Kepulauan Riau tercatat memiliki persentase migran neto positif sebesar 47,52% pada 2020. Angka ini merupakan yang tertinggi dibanding provinsi-provinsi lainnya.
Persentase positif terbesar berikutnya tercatat di Kalimantan Timur, yaitu 34,59%, diikuti oleh Kalimantan Utara, Papua Barat, dan Riau dengan angka seperti terlihat pada grafik.
Adapun persentase migran neto negatif paling banyak tercatat di Jawa Tengah, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Jawa Timur. Mengacu pada interpretasi BPS, artinya wilayah-wilayah ini kurang disenangi untuk dijadikan tempat tinggal.
(Baca Juga: Jabar Jadi Tujuan Migrasi, Jakarta Ditinggalkan)