BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Maluku Utara Turun 4,09%(Data Desember 2024)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Jumlah penduduk miskin di Maluku Utara pada Desember 2024, berkurang 3.400 jiwa menjadi 79.690 jiwa dibandingkan dengan Maret 2024. Sementara jika dibandingkan dengan Maret 2023, Jumlah penduduk miskin juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 83.800 jiwa.
Turunnya jumlah penduduk miskin di provinsi ini, turut memberikan dampak terhadap pengurangan persentase penduduk miskin. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis persentase penduduk miskin di Maluku Utara mencapai 6,03 persen pada 2024. Angka ini berkurang 0,29 persen dibandingkan Maret 2024 yang tercatat 6,32 persen. Sementara, dibandingkan dengan Maret 2023, angkanya turun 0,43 persen.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Labuhan Batu Utara 2015-2024)
Berdasarkan wilayah, jumlah penduduk miskin berkurang 79.690 jiwa pada September 2024 dibanding Maret 2024 dan lebih rendah dibanding Maret 2023. Adapun Jumlah penduduk miskin di perkotaan bertambah 800 menjadi 24.210 jiwa per September 2024. Sedangkan untuk jumlah penduduk miskin di perdesaan tercatat 55.480 jiwa.
Kondisi kemiskinan di Maluku Utara ini diperhitungkan berdasarkan garis kemiskinan makanan dan non-makanan yang tercatat sebesar Rp.604,46 ribu per kapita/bulan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), garis kemiskinan terbaru ini dengan rincian, Rp.487,85 ribu per kapita/bulan untuk kebutuhan makanan dan Rp.151,49 ribu per kapita/bulan untuk kebutuhan non-makanan.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya Periode 2013-2024)
Garis kemiskinan untuk daerah perdesaan sebesar Rp.550,99 ribu per kapita/bulan. Dengan rincian Rp.484,02 ribu per kapita/bulan untuk makanan dan Rp.180 ribu per kapita/bulan untuk non-makanan. Sementara, garis kemiskinan di daerah perkotaan Rp.599,14 ribu per kapita/bulan, dengan rincian, sebesar Rp.497,28 ribu per kapita/bulan untuk makanan dan Rp.180 ribu per kapita/bulan untuk non-makanan.