Gunung Ibu Kembali Erupsi Siang Ini (Minggu, 2 Februari 2025)
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| Semeru | 492 |
| Ibu | 433 |
| Lewotobi Laki-laki | 35 |
| Marapi | 12 |
| Ili Lewotolok | 10 |
| Dukono | 3 |
| Dempo | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (2/2/2025) pukul 11.25 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 93 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 1.925 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 44 detik.
(Baca: Kualitas Udara Banten Pagi Hari (1/2) Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 2 Februari 2025 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 14 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14-28 milimeter dan lama gempa 51-96 detik.
Kemudian, 25 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-16 milimeter dan lama gempa 20-53 detik serta 9 kali harmonik dengan amplitudo 2-5 milimeter dan lama gempa 45-82 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 986 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (492 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 433 kali.
(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Banjarmasin Posisi Nomor 1 Pagi Ini)
Data Terkait
Data Stories Terkini
