Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 28 Februari 2025)

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Jumat (28/2/2025) pukul 19.41 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 110 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.

Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 131 detik.

(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 28 Februari 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 59 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-23 milimeter dan lama gempa 70-156 detik.

Kemudian, 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-9 milimeter dan lama gempa 35-62 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 2 milimeter dan lama gempa 111 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.735 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 824 kali letusan.

(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)