Kementerian LHK Temukan 131 Hotspot di Indonesia, Terbanyak di Maluku Utara (Sabtu, 4 Januari 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 04/01/2025 11:08 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 131 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini bertambah 20 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Sabtu (4/1/2025) pukul 11.08 WIB. Dari 131 titik panas terdeteksi, 129 titik skala sedang dan 2 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Maluku Utara sebanyak 23 titik. Kalimantan Barat menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 18 titik. Sulawesi Tengah berada di posisi ketiga sebanyak 16 titik panas.

Sebanyak 12 titik panas terdeteksi di Jawa Tengah, Banten menyusul dengan 12 titik panas, serta Bengkulu dan Kalimantan Timur masing-masing memiliki 12 dan 6 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)

Data Populer

Lihat Semua