Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (6/12/2024) pukul 08.48 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 69 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak atau 1.825 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 41 detik.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Timur Pagi Hari (26/11) Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 6 Desember 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 26 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7-28 milimeter dan lama gempa 30-63 detik.
Kemudian, 35 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-4 milimeter dan lama gempa 15-26 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 2 milimeter dan lama gempa 40 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.741 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.371 kali letusan.
(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Banjarmasin Posisi Nomor 1 Pagi Ini)