Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), indeks ketimpangan gender (IKG) Indonesia mencapai 0,447 poin pada 2023. Angkanya turun 0,012 poin dibanding tahun sebelumnya.
Semakin tinggi skornya, indikasi ketimpangan gender di suatu daerah atau negara pun semakin tinggi. Begitu sebaliknya, skor yang rendah terindikasi dengan ketimpangan gender yang rendah.
“Hal ini menunjukkan bahwa kesetaraan gender di Indonesia terus mengalami peningkatan,” tulis BPS dalam laporannya.
Skor ketimpangan gender paling rendah se-Indonesia diraih oleh D.I Yogyakarta yang mendapatkan 0,142 poin pada 2023.
Kemudian diikuti oleh Bali dan DKI Jakarta yang masing-masing mendapatkan skor sebesar 0,239 poin dan 0,256 poin.
Sementara, provinsi yang terindikasi dengan ketimpangan gender tertinggi ditempati oleh NTB, yakni mencapai 0,650 poin pada 2023. Posisinya diikuti Kalimantan Tengah dan Papua Barat dengan IKG masing-masing 0,541 poin dan 0,537 poin.
Skor IKG ini diukur berdasarkan tiga dimensi, yakni kesehatan reproduksi, pemberdayaan gender, dan pasar tenaga kerja.
Berikut daftar lengkap 10 provinsi dengan indeks ketimpangan gender terendah di Indonesia pada 2023:
- D.I. Yogyakarta: 0,142 poin
- Bali: 0,239 poin
- DKI Jakarta: 0,256 poin
- Jawa Tengah: 0,336 poin
- Kepulauan Riau: 0,348 poin
- Sulawesi Selatan: 0,366 poin
- Gorontalo: 0,391 poin
- Kalimantan Timur: 0,414 poin
- Sulawesi Utara: 0,422 poin
- Jawa Timur: 0,423 poin
(Baca: Skor Indeks Ketimpangan Gender Indonesia Turun Sejak 2019)