Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (26/12/2024) pukul 15.04 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 15 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 62 detik.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 26 Desember 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 13 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 20-28 milimeter dan lama gempa 32-80 detik.
Kemudian, 47 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-14 milimeter dan lama gempa 25-50 detik serta 64 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2-10 milimeter dan lama gempa 6-12 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 6.103 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.509 kali letusan.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)