Gunung Semeru Erupsi pada Sabtu Malam, Tingkat Aktivitas di Level Waspada

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Sabtu (12/10/2024) pukul 00.07 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 36 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Padang Posisi Nomor 1 Pagi Ini)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 12 Oktober 2024 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 64 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-23 milimeter dan lama gempa 57-179 detik.

Kemudian, 4 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-6 mm dan lama gempa 42-61 detik serta 16 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 27-91 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.419 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.821 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 1472 kali.

(Baca: Bukan Jakarta, Ini 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih Pagi Ini Menurut Kementerian LHK)