Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi pada Jumat Malam, Statusnya Awas
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (1/8/2025) pukul 20.48 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki hanya sekali erupsi.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.0000 meter di atas puncak atau 11.584 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Banjir Dominasi Bencana Alam di Indonesia Akhir Februari 2024)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 1 Agustus 2025 pukul 12.00-18.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 7,4 milimeter dan lama gempa 33 detik.
Kemudian, 6 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 2,9-7,4 milimeter dan lama gempa 68-142 detik serta 2 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3,7-7,4 milimeter s-p 1,3-1,9 detik dan lama gempa 11-14 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dan Sektoral Barat Daya-Timur laut 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.410 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.173 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 447 kali.
(Baca: Ada 2 Ribu Bencana Alam di Indonesia pada 2024, Banjir Mendominasi)