Kekerasan Terhadap Jurnalis di Indonesia Masih Terjadi

1
Yosepha Pusparisa 13/11/2019 16:42 WIB
Image Loader
Memuat...
Kekerasan Terhadap Jurnalis Indonesia
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Maraden Sianipar dan Martua Siregar ditemukan tewas di Labuhanbatu, Sumatra Utara. Kematian kedua jurnalis tersebut diduga karena meliput soal sengketa lahan. Kasus ini menambah angka kekerasan terhadap jurnalis, sekaligus mengancam kebebasan pers di Indonesia.

Berdasarkan data yang dihimpun Aliansi Jurnalis Independen (AJI), selama 2014 hingga 2018 kekerasan terhadap jurnalis masih terjadi di Indonesia. Angkanya sempat meningkat menjadi 81 orang pada 2016. Jumlah tersebut menjadi yang terbesar selama lima tahun terakhir.

(Baca: Berapa Upah Layak Jurnalis di Jakarta?)

Dalam kurun lima tahun terakhir, jenis yang paling sering terjadi adalah kekerasan fisik. Setidaknya terdapat 124 kejadian. Ada juga pengusiran atau pelarangan liputan, teror, perusakan data/hasil liputan, dan kriminalisasi (pemidanaan).

Editor : Safrezi Fitra
Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua