Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi pada Minggu Siang, Tingkat Aktivitas di Level Siaga

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu (2/3/2025) pukul 12.16 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 64 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.300 meter di atas puncak (2.884 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4,4 milimeter dan durasi 89 detik.

(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 2 Maret 2025 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 4 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 4,4-14,8 milimeter dan lama gempa 81-263 detik.

Kemudian, 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,9-7,4 milimeter dan lama gempa 47-161 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 3,7-4,4 milimeter dan lama gempa 232-286 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya-Utara-Timur Laut sejauh 6 kilometer.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.809 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (847 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 135 kali.

(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)