Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 29 Agustus 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (29/8/2025) pukul 20.42 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 6 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak (1.823 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 15,9 milimeter dan durasi 41 detik.
(Baca: Indonesia Jadi Negara Paling Sering Dilanda Gempa Bumi per 2025)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 29 Agustus 2025 pukul 12.00-18.00 WITA menunjukkan terjadi 4 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 2,1-5 milimeter dan lama gempa 30-51 detik.
Kemudian, 24 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,3-4,1 milimeter dan lama gempa 26-41 detik serta 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 2,3 milimeter s-p tidak teramati dan lama gempa 71 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari sektor Selatan dan Tenggara, sektor Barat serta sektor Timur laut Gunung Ili Lewotolok.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.888 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.358 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 251 kali.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.6 M Guncang 128 Km Utara Dari Lae, Papua)