Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, terdapat 1.038 orang pendatang baru yang tiba di Jakarta setelah arus balik Lebaran 2024.
“Mereka [pendatang] dihitung setelah Lebaran, tepatnya sejak 16 April-22 April 2024,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin, dilansir dari Antara, Selasa (22/4/2024).
Menurut asal wilayahnya, pendatang tersebut paling banyak berasal dari Kota Bekasi, yakni sebanyak 80 orang.
Kemudian disusul pendatang dari daerah Tangerang dan Depok sebanyak 42 orang, Bogor 35 orang, dan Bekasi 28 orang. Sisanya, terlampir pada grafik.
Berdasarkan pendidikannya, mayoritas atau 78,53% pendatang merupakan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Sisanya, sebanyak 21,47% berpendidikan lebih tinggi dari SLTA.
Sebelumnya, Disdukcapil DKI Jakarta memprediksi jumlah pendatang baru ke wilayahnya pasca-Lebaran akan menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi kami memprediksi bahwa pada tahun ini untuk yang arus balik ini, yaitu sekitar 10 ribu sampai 15 ribu [pendatang masuk Jakarta]. Kalau kemarin [2023] kan dalam angka 20 sampai 25 ribuan," kata Budi, Rabu (17/4/2024) lalu.
Budi menyebut, salah satu penyebab menurunnya jumlah pendatang baru ke DKI lantaran pembangunan nasional yang saat ini dinilainya sudah merata.
Selain itu, perekonomian nasional juga dinilai sudah membaik. Begitu pula dengan pemerataan lapangan kerja yang beragam di seluruh Indonesia.
(Baca: Umur Harapan Hidup Warga DKI Jakarta Naik 0,45 Tahun Pada 2023)