Perdagangan manusia menjadi salah tindak kriminal yang masih marak terjadi di sejumlah wilayah di dunia. Asia Selatan dan Tengah, misalnya, wilayah ini mendominasi jumlah korban perdagangan manusia secara global pada tahun lalu.
Berdasarkan laporan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat bertajuk “2022 Trafficking in Person Report”, terdapat 90.354 orang korban perdagangan manusia yang terindentifikasi secara global pada 2021.
Wilayah Asia Selatan dan Tengah dilaporkan memiliki 38.426 korban perdagangan manusia alias menyumbang 42,52% dari total korban di dunia.
Kemudian, wilayah Eropa memiliki jumlah korban perdagangan manusia terbanyak kedua yaitu sebanyak 21.347 orang. Jumlah ini setara 23,62% dari total korban secara global.
Berikutnya, wilayah Amerika atau Belahan Bumi Barat tercatat memiliki 12.343 orang korban perdagangan manusia. Diikuti oleh wilayah Afrika dengan total 11.450 korban perdagangan manusia.
Sementara, jumlah korban perdagangan dunia di Timur Tengah yakni sebanyak 3.440 orang dan Asia Timur dan Pasifik 3.348 orang.
(Baca: Ada 90 Ribu Korban Perdagangan Manusia di Seluruh Dunia pada 2021)