Waspada! Sore Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Rabu, 12 Februari 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (12/2/2025) pukul 16.35 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 32 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 2.325 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 85 detik.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 12 Februari 2025 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 19 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 17-28 milimeter dan lama gempa 41-74 detik.
Kemudian, 25 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-15 milimeter dan lama gempa 19-55 detik serta 6 kali harmonik dengan amplitudo 2-10 milimeter dan lama gempa 40-98 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.198 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (615 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 502 kali.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)