Gunung Dukono Erupsi pada Senin Pagi, Tingkat Aktivitas di Level Waspada
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (21/4/2025) pukul 09.55 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 6 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.200 meter di atas puncak atau 2.287 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 21 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 206 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 31,8-66,85 detik.
Kemudian, 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 18-34 milimeter s-p 13,69-26,58 detik dan lama gempa 63,02-94,16 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-5 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.076 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.363 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 98 kali.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)