Jumlah kasus kejahatan terhadap nyawa atau pembunuhan di Indonesia terus berkurang selama periode 2016-2020.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2016 ada 1.292 kasus pembunuhan di Indonesia. Ini merupakan jumlah kasus tertinggi selama lima tahun terakhir.
Kemudian pada tahun 2017 jumlahnya menurun menjadi 1.150 kasus, dan terus turun menjadi 1.024 kasus pada 2018, 964 kasus pada 2019, dan 898 kasus pada 2020.
Pembunuhan merupakan salah satu kejahatan yang paling tinggi hierarkinya dalam klasifikasi kejahatan internasional. Selain itu, pembunuhan juga merupakan kejahatan yang paling berat hukumannya dalam Kitab Undang-Undang Hukup Perdata (KUHP) Indonesia.
Jika dilihat berdasarkan provinsi, kasus pembunuhan tahun 2020 paling banyak terjadi di wilayah Polda Sumatera Utara, yakni 99 kasus. Posisinya diikuti Sumatera Selatan dengan 77 kasus, dan Sulawesi Utara 74 kasus.
Adapun provinsi dengan jumlah kasus pembunuhan paling sedikit terdapat di Maluku Utara, yaitu 1 kasus. Dikuti oleh DI Yogyakarta dan Bali dengan jumlah masing-masing 6 kasus.
(Baca Juga: Prevalensi Kekerasan Fisik dan Seksual terhadap Perempuan Menurun pada 2021)