Waspada! Pagi Ini Gunung Dukono Kembali Erupsi (Sabtu, 19 April 2025)

Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (19/4/2025) pukul 06.09 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 14 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak (2.087 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 milimeter dan durasi 66,16 detik.

(Baca: Lima Gempa Bumi Terakhir yang Tercatat di USGS (Data 18 April 2025 Jam 13:01:02))

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 19 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 252 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 30,92-92,69 detik.

Kemudian, 1 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 8 milimeter s-p 8,91 detik dan lama gempa 40,64 detik serta 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7-20 milimeter s-p 13,77-24,07 detik dan lama gempa 46,45-73,77 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.966 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.340 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 94 kali.

(Baca: Lima Gempa Bumi Terakhir yang Tercatat di USGS (Data 18 April 2025 Jam 13:01:02))