The Economist Intelligence Unit (EIU) merilis daftar kota paling layak huni di dunia 2023. Berdasarkan laporan EUI, skor indeks kelayakan huni secara global di tahun ini mencapai yang tertinggi dalam 15 tahun terakhir.
Hal ini disebabkan kehidupan kota-kota di seluruh dunia yang semakin pulih dari kemunduran pasca-pandemi Covid-19.
Indeks kelayakan huni ini menilai kondisi kehidupan di 173 kota dengan sejumlah indikator, yaitu stabilitas; kesehatan; budaya dan lingkungan; pendidikan; dan infrastruktur.
Skor tersebut kemudian dikompilasi dan diberi bobot 1-100, semakin tinggi skor indeks kelayakann huni makan semakin ideal.
Hasilnya Wina, Austria menempati peringkat pertama kota paling layak huni di dunia 2023 versi EUI. Ibu kota Austria ini punya skor indeks yang hampir sempurna, yakni 98,4 poin.
Capaian tersebut berkat keunggulan Wina dalam hal stabilitas, budaya dan hiburan yang baik, infrastruktur yang dapat diandalkan, serta layanan pendidikan dan kesehatan yang mumpuni.
Kemudian ibu kota Denmark, Kopenhagen menyusul di urutan kedua dengan skor indeks kelayakan huni sebesar 98 poin.
Diikuti oleh dua kota di Australia yaitu Melboune dan Sydney dengan perolehan skor masing-masing sebesar 97,7 poin dan 97,4 poin.
Lantas, di mana posisi Indonesia?
EUI mencatat, ibu kota Indonesia, DKI Jakarta, berada di urutan ke-139 dari 173 kota yang disurvei EIU dengan perolehan 60,4 poin.
Berikut 10 kota paling layak huni di dunia 2023 versi EUI:
- Wina (Austria): 98,4 poin
- Kopenhagen (Denmark): 98 poin
- Melbourne (Australia): 97,7 poin
- Sydney (Australia): 97,4 poin
- Vancouver (Kanada): 97,3 poin
- Zurich (Swiss): 97,1 poin
- Calgary (Kanada): 96,8 poin
- Jenewa (Swiss): 96,8 poin
- Toronto (Kanada): 96,5 poin
- Osaka (Jepang): 96 poin
(Baca juga: 10 Kota dengan Work-Life Balance Terbaik di Dunia, Siapa Teratas?)