Gunung Ibu Erupsi pada Minggu Malam, Statusnya Awas

Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (26/5/2024) pukul 22.44 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 4 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 1.825 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 32 detik.

(Baca: Bukan Jakarta, Ini 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih Sore Ini Menurut Kementerian LHK)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 26 Mei 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 99 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-28 milimeter dan lama gempa 15-62 detik.

Kemudian, 419 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2-28 milimeter dan lama gempa 4-15 detik serta 10 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3-28 milimeter s-p 0,5-2 detik dan lama gempa 5-13 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 7 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 807 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (323 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 93 kali.

(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Barito Selatan Posisi Nomor 1 Pagi Ini)