Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kota Pariaman pada tahun 2024 sebesar 4,26%. Angka ini sedikit naik dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 4,2%. Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 4.010 jiwa dari total penduduk 102.765 jiwa.
Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin di Kota Pariaman bertambah 100 jiwa atau meningkat 2,56%. Pertumbuhan persentase kemiskinan tercatat sebesar 1,43%. Secara peringkat, Kota Pariaman berada pada urutan ke-470 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kota Pariaman 5,32%)
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Kota Pariaman selama periode 2004-2024. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2005, yaitu sebesar 8,36%, sedangkan terendah pada tahun 2020 yaitu sebesar 4,1%. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2005 sebesar 8,71%, sedangkan penurunan terdalam terjadi pada tahun 2020 turun 13,87%. Rata-rata persentase kemiskinan dalam tiga tahun terakhir (2022-2024) adalah 4,19%, lebih rendah dibandingkan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024) sebesar 4,21%.
Di Sumatera Barat, wilayah dengan persentase kemiskinan terdekat dengan Kota Pariaman adalah Kabupaten Tanah Datar (4,28%), Kota Bukit Tinggi (4,08%), Kota Padang (4,06%). Persentase kemiskinan Kota Pariaman lebih besar dibandingkan Kota Padang dan Bukit Tinggi, namun lebih kecil dari Kabupaten Tanah Datar.
Kota Bukit Tinggi
Kota Bukit Tinggi berada di peringkat ke-477 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan dengan 4,08%. Jumlah penduduk miskin tercatat 5.820 jiwa dari total penduduk 140.089 jiwa. Garis kemiskinan di kota ini mencapai Rp 658.640,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita tercatat Rp 93,97 juta per tahun. Kota ini mengalami pertumbuhan penduduk sebesar 3,4%, namun pertumbuhan jumlah penduduk miskin hanya 0,69%.
Kota Padang Panjang
Dengan persentase kemiskinan 5,31%, Kota Padang Panjang menduduki peringkat ke-429 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kota ini mencapai 3.060 jiwa dari total populasi 63.386 jiwa. Garis kemiskinan di Kota Padang Panjang adalah Rp 634.303,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 80,01 juta per tahun dengan pertumbuhan 4,85%. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin di Kota Padang Panjang adalah 2,34%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kota Tegal Periode 2004 - 2024)
Kota Padang
Kota Padang memiliki persentase kemiskinan sebesar 4,06%, menempatkannya pada peringkat ke-479 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin di kota ini cukup besar, yaitu 41.400 jiwa dari total populasi 939.851 jiwa. Garis kemiskinan di Kota Padang tercatat sebesar Rp 736.786,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Kota Padang adalah Rp 88,23 juta per tahun. Meskipun memiliki jumlah penduduk miskin yang signifikan, pertumbuhan kemiskinan di Kota Padang mengalami penurunan turun 1,36%.
Kota Payakumbuh
Kota Payakumbuh mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 5,19% dan menduduki peringkat ke-435 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kota ini adalah 7.620 jiwa dari total populasi 147.963 jiwa. Garis kemiskinan di Kota Payakumbuh mencapai Rp 648.230,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di kota ini adalah Rp 64,21 juta per tahun. Kota Payakumbuh mengalami penurunan pertumbuhan jumlah penduduk miskin turun 3,3%.
Kota Solok
Kota Solok memiliki persentase kemiskinan sebesar 3,07%, menjadikannya peringkat ke-503 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin di kota ini relatif kecil, yaitu 2.400 jiwa dari total populasi 83.907 jiwa. Garis kemiskinan di Kota Solok adalah Rp 569.869,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di kota ini mencapai Rp 69,99 juta per tahun. Kota Solok menunjukkan pertumbuhan jumlah penduduk miskin sebesar 2,13%.
Kabupaten Tanah Datar
Kabupaten Tanah Datar memiliki persentase kemiskinan sebesar 4,28% dengan peringkat ke-469 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini mencapai 15.000 jiwa dari total populasi 382.333 jiwa. Garis kemiskinan di Kabupaten Tanah Datar adalah Rp 554.665,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di kabupaten ini tercatat Rp 45,07 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tanah Datar adalah 2,95%.