Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Pariaman mencapai 5,32% pada 2024. Angka ini berkurang 0,37% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 5,68%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya naik 0,13%.
Sejak Desember 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Pariaman menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah. Demikian pula kondisi pasca pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 juga diikuti dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kota Pariaman.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Lembata. 80.493 dan Angka Pengangguran 2,18%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 129 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Pariaman dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2022 tercatat 45.774 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 51.949 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 51.627 pekerja.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Timor Tengah Utara 158,79 Ribu dan Angka Pengangguran 1,82%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kota Pariaman mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 43.398 pekerja, kemudian jumlahnya turun dari tahun sebelumnya sebanyak 115 pekerja menjadi 48.881 pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Pariaman berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,51 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,79 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Barat pada 2024 yakni :
- Kota Padang 9,88%
- Kabupaten Padang Pariaman 6,59%
- Kabupaten Pasaman Barat 6,34%
- Kabupaten Dharmasraya 6,02%
- Kota Sawahlunto 5,55%
- Kota Pariaman 5,32%
- Kabupaten Tanah Datar 5,3%
- Kabupaten Pasaman 5,25%
- Kabupaten Pesisir Selatan 5,06%
- Kota Padang Panjang 4,94%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Kepulauan Mentawai 1,44%
- Kabupaten Solok Selatan 2,3%
- Kota Solok 3,62%
- Kabupaten Lima Puluh Kota 3,68%
- Kota Bukit Tinggi 4,72%
- Kabupaten Agam 4,73%
- Kabupaten Sawahlunto/sijunjung 4,73%
- Kota Payakumbuh 4,87%
- Kabupaten Solok 4,91%
- Kota Padang Panjang 4,94%