Jumlah pekerja di Kabupaten Lembata. dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 74.979 pekerja, pada 2023 kemudian mengalami penurunan menjadi 73.317 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 80.493 pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: NPL Bank Umum Lapangan Usaha Perantara Keuangan Periode 2015-2025)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Lembata. mencapai 2,18% pada 2024. Angka ini berkurang 0,37% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 2,55%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 2,57%.
(Baca: Jumlah Perceraian akibat Perselisihan dan Pertengkaran Terus Menerus Periode 2018-2024)
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Lembata. mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 78.711 pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 7.050 pekerja menjadi 82.283 pekerja pada tahun 2024.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 440 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Lembata. tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 3,34 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,58 persen.