Waspada! Dini Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Selasa, 11 Maret 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Selasa (11/3/2025) pukul 01.19 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 22 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 144 detik.
(Baca: Banjir Masih Jadi Bencana Terbanyak di Indonesia hingga Maret 2025 )
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 11 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 55 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 65-184 detik.
Kemudian, 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 milimeter dan lama gempa 32-55 detik serta 4 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5-25 milimeter s-p 13-41 detik dan lama gempa 35-97 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.056 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 963 kali letusan.
(Baca: Nilai Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Secara Global Turun pada 2023)