Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2024 sebesar 4,53%,
sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5%. Dengan jumlah penduduk 2.002.830 jiwa, terdapat 109.390 jiwa penduduk miskin di Sidoarjo.
(Baca: Jumlah Toko/ Warung Kelontong di Aceh | 2024)
Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin berkurang 9.760 jiwa atau mengalami pertumbuhan negatif turun 8,19%. Secara keseluruhan, pertumbuhan persentase kemiskinan mengalami penurunan turun 9,4%. Secara nasional, Sidoarjo berada di peringkat 458 dalam hal persentase kemiskinan.
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Sidoarjo selama periode 2004-2024. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2005 sebesar 14,02% dengan pertumbuhan 9,79%. Sedangkan persentase terendah terjadi pada tahun 2024 sebesar 4,53% dengan pertumbuhan -9,4%. Dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (2022-2024) sebesar 4,96%, kondisi kemiskinan saat ini lebih baik. Namun, jika dibandingkan rata-rata 5 tahun terakhir (2020-2024) sebesar 5,20%, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Jawa Timur yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Sidoarjo berada di antara Kota Madiun (4,38%) dan Kabupaten Tulungagung (6,28%).
Berikut perbandingan Kabupaten Sidoarjo dengan beberapa wilayah lain di Jawa Timur:
Kota Madiun
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Mamuju | 2004 - 2024)
Kota Madiun menduduki peringkat 466 secara nasional dengan persentase kemiskinan 4,38%. Jumlah penduduk miskin di Kota Madiun mencapai 7.840 jiwa, lebih sedikit dibandingkan Sidoarjo. Pertumbuhan penduduk miskinnya negatif -7,33%, mengindikasikan perbaikan. Jumlah penduduknya 201.854 jiwa. Garis kemiskinan di Kota Madiun tercatat sebesar Rp 637,84 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 92,45 juta per tahun, menunjukkan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dibandingkan beberapa wilayah lain.
Kota Malang
Kota Malang memiliki persentase kemiskinan 3,91%, berada di peringkat 486 secara nasional, menunjukkan tingkat kemiskinan yang lebih rendah dari Sidoarjo. Jumlah penduduk miskinnya mencapai 34.840 jiwa, jauh lebih sedikit dibandingkan Sidoarjo. Jumlah penduduk Kota Malang mencapai 885.271 jiwa dengan pertumbuhan positif 1,21%. Pendapatan per kapita Kota Malang mencapai Rp 114,72 juta per tahun. Garis kemiskinan tercatat Rp 706,34 ribu per kapita per bulan.
Kota Mojokerto
Kota Mojokerto memiliki persentase kemiskinan 5,57%, berada di peringkat 421 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kota ini sebanyak 7.430 jiwa, jauh lebih rendah dibandingkan Sidoarjo. Kota Mojokerto memiliki jumlah penduduk sebanyak 141.633 jiwa dengan pertumbuhan 0,21%. Garis kemiskinan di Kota Mojokerto adalah Rp 610,97 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Kota Mojokerto mencapai Rp 62,68 juta per tahun, dengan pertumbuhan 6,13%.
Kota Probolinggo
Kota Probolinggo mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 6,18% dan menduduki peringkat 396 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kota ini mencapai 15.240 jiwa dengan pertumbuhan -3,91%. Kota Probolinggo memiliki jumlah penduduk sebanyak 243.054 jiwa dengan pertumbuhan -0,34%. Garis kemiskinan di Kota Probolinggo sebesar Rp 654,41 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Kota Probolinggo mencapai Rp 61,61 juta per tahun, dengan pertumbuhan 6,44%.
Kota Surabaya
Kota Surabaya memiliki persentase kemiskinan sebesar 3,96%, menempatkannya pada peringkat 484 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Surabaya mencapai 116.620 jiwa, sedikit lebih tinggi dari Sidoarjo. Jumlah penduduk Surabaya mencapai 3.017.382 jiwa. Garis kemiskinan di Surabaya tercatat sebesar Rp 742,68 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Surabaya mencapai Rp 264,37 juta per tahun dengan pertumbuhan 7,61%.
Kabupaten Tulungagung
Kabupaten Tulungagung memiliki persentase kemiskinan 6,28%, berada di peringkat 390 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Tulungagung mencapai 66.420 jiwa, lebih rendah dibandingkan Sidoarjo. Jumlah penduduk Kabupaten Tulungagung adalah 1.136.572 jiwa, dengan pertumbuhan 0,39%. Garis kemiskinan di Tulungagung tercatat sebesar Rp 447,79 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Tulungagung mencapai Rp 46,01 juta per tahun, dengan pertumbuhan 6,26%.