Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Abu Vulkanik 400 Meter dari Atas Puncak


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.257 |
Ibu | 1.055 |
Lewotobi Laki-laki | 244 |
Dukono | 75 |
Ili Lewotolok | 45 |
Marapi | 37 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (10/4/2025) pukul 05.15 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 49 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak (4.076 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Kualitas Udara Kabupaten Musi Banyuasin Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (5/4))
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 10 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 55 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-23 milimeter dan lama gempa 61-240 detik.
Kemudian, 3 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-6 mm dan lama gempa 42-78 detik serta 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-8 milimeter dan lama gempa 42-50 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.716 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 1.257 kali letusan.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Tengah Pagi Hari (5/4) Terburuk di Indonesia)