Waspada! Sore Ini Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi (Jumat, 29 Agustus 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (29/8/2025) pukul 16.44 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 5 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak atau 1.923 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 3,4 milimeter dan durasi 51 detik.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 94 Km Barat Daya Dari Banda Aceh,)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 29 Agustus 2025 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 5 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 4,1-9,7 milimeter dan lama gempa 31-43 detik.
Kemudian, 21 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,4-4,6 milimeter dan lama gempa 27-40 detik serta 1 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 1,6 milimeter s-p 1,5 detik dan lama gempa 14 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari sektor Selatan dan Tenggara, sektor Barat serta sektor Timur laut Gunung Ili Lewotolok.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.881 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.355 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 250 kali.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.4 M Guncang Babar, Indonesia)