Media Sosial Jadi Alat Utama Penggalangan Dana Filantropi

1
Monavia Ayu Rizaty 01/06/2022 14:00 WIB
Image Loader
Memuat...
Media yang Digunakan untuk Penggalangan Dana Filantropi (2018-2020)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut laporan survei Outlook Filantropi 2022, mayoritas atau 57,7% organisasi filantropi di Indonesia melakukan kegiatan penggalangan dana atau fund raising melalui media sosial.

Ada juga 53,8% yang menggunakan platform Kitabisa.com dan sebagian kecil lainnya menggunakan beragam platform, seperti Omprakash, aplikasi Gopay, Tokopedia, OVO, Benefity, dan sebagainya.

Survei ini mencatat bahwa jumlah penyaluran dana filantropi di Indonesia pada 2020 tumbuh 23,05% (yoy) dibanding tahun sebelumnya ketika pandemi belum melanda.

Alokasi dana filantropi perusahaan juga tercatat tumbuh 41,49% (yoy) pada 2020, dan penerima manfaat kegiatan filantropi tumbuh 42,15% (yoy) dibandingkan sebelum pandemi.

Survei Outlook Filantropi 2022 dilaksanakan pada 31 Januari hingga 3 Maret 2022. Survei dilakukan dengan metode telesurvei kepada 1.023 organisasi filantropi di Indonesia dengan partisipan yang berhasil diraih sebanyal 224 organisasi.

(Baca Juga: Riset Setara Institute: Depok Kota Paling Intoleran pada 2021)

Editor : Adi Ahdiat

Data Populer

Lihat Semua