Transparency International merilis riset Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 2018. Dari hasil riset tersebut IPK Indonesia pada 2018 naik satu poin ke 38 dari skala 0-100. Dengan nilai tersebut Indonesia berada di peringkat 89 dari 180 negara. Setelah mengalami stagnasi pada 2017, IPK Indonesia berhasil mencatat perbaikan pada tahun lalu.
Persepsi korupsi Indonesia sejak 2000 mengalami tren kenaikan seperti terlihat pada grafik di bawah ini. Sementara dalam 4 tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla IPK Indonesia naik 4 poin.
Nilai IPK semakin mendekati 0 mengindikasikan suatu negara banyak terjadi korupsi. Sebaliknya IPK mendekati 100 maka negara tersebut makin bersih dari korupsi. Artinya IPK Indonesia saat ini masih sangat rendah.