Gunung Ibu Erupsi pada Jumat Pagi, Statusnya Awas

Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (31/5/2024) pukul 07.22 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 8 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 800 meter di atas puncak (2.125 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 8 milimeter dan durasi 102 detik.

(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Barito Selatan Posisi Nomor 1 Sore Ini)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 31 Mei 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 7 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-14 milimeter dan lama gempa 10-15 detik.

Kemudian, 1 kali harmonik dengan amplitudo 2 milimeter dan lama gempa 65 detik serta 33 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2-14 milimeter dan lama gempa 6-12 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 7 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 832 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (331 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 99 kali.

(Baca: Kualitas Udara Jawa Barat Sore Hari Terburuk di Indonesia (Selasa, 28 Mei 2024))