Berikut adalah berita mengenai data jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin di Kabupaten Bantaeng tahun 2024:Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk Kabupaten Bantaeng pada tahun 2024 mencapai 191.317 jiwa.
Pertumbuhan penduduk di kabupaten ini tercatat sebesar 0,39%. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Musi Rawas Utara | 2024)
Jika dilihat berdasarkan kelompok umur, penduduk usia produktif (15-59 tahun) mendominasi dengan jumlah 125.147 jiwa.
Kelompok umur 0-14 tahun berjumlah 43.925 jiwa, dan kelompok umur di atas 60 tahun berjumlah 22.245 jiwa.
Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bantaeng memiliki potensi sumber daya manusia yang besar untuk mendorong pembangunan daerah.
Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki.
Total penduduk laki-laki tercatat sebanyak 92.124 jiwa, sementara penduduk perempuan sebanyak 99.193 jiwa.
Dengan demikian, persentase penduduk laki-laki adalah sekitar 48,15%, dan persentase penduduk perempuan adalah sekitar 51,85%.
(Baca: Jumlah Penduduk Kabupaten Cirebon 2,45 Juta Jiwa Data per 2024)
Dari total penduduk usia produktif, jumlah penduduk laki-laki usia produktif adalah 60.054 jiwa, dan perempuan adalah 65.093 jiwa.
Sementara itu, pada kelompok usia tidak produktif (0-14 tahun dan >60 tahun), jumlah penduduk laki-laki masing-masing adalah 21.788 jiwa dan 10.282 jiwa, dan jumlah penduduk perempuan masing-masing adalah 22.137 jiwa dan 11.963 jiwa.
Hal ini mengindikasikan bahwa perempuan memiliki peran yang signifikan dalam struktur demografi Kabupaten Bantaeng, terutama pada usia produktif.
Distribusi penduduk berdasarkan kelompok umur yang lebih rinci menunjukkan bahwa kelompok umur 25-29 tahun memiliki jumlah penduduk tertinggi, yaitu 16.030 jiwa.
Kelompok umur 0-4 tahun memiliki jumlah penduduk terendah, yaitu 13.433 jiwa.
Anomali terlihat pada kelompok umur 10-14 tahun yang memiliki jumlah penduduk lebih tinggi (16.228 jiwa) dibandingkan kelompok umur di bawahnya (5-9 tahun: 14.264 jiwa), yang mungkin disebabkan oleh faktor kelahiran atau migrasi.