Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Aceh Utara Capai 14,24% pada 2023

1
Irfan Fadhlurrahman 25/07/2024 11:25 WIB
Image Loader
Memuat...
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh (2017-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh sebesar 14,24% pada 2023.

Angka tersebut turun 2,78% dari tahun sebelumnya sebesar 17,02%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir naik 2,18%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,53% pada 2023. Berarti, PoU di Kabupaten Aceh Utara lebih tinggi dibanding rata-rata nasional.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat. Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kabupaten Aceh Utara yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 14,24% dari total penduduk.

Dibanding 22 kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh, PoU di Kabupaten Aceh Utara ada di urutan terakhir. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kabupaten Nagan Raya (3,43%).

Berikut ini daftar PoU terendah di 10 kabupaten/kota Provinsi Aceh pada 2023.

  1. Kabupaten Nagan Raya: 3,43%
  2. Kota Banda Aceh: 5,47%
  3. Kota Lhokseumawe: 6,09%
  4. Kabupaten Aceh Barat: 6,16%
  5. Kabupaten Bener Meriah: 7,22%
  6. Kota Subulussalam: 7,3%
  7. Kabupaten Aceh Singkil: 7,31%
  8. Kabupaten Bireuen: 7,62%
  9. Kabupaten Aceh Besar: 8,58%
  10. Kabupaten Aceh Timur: 8,61%

(Baca: Update Data 2022: Populasi Ayam Ras Pedaging Jawa Tengah 625,11 Juta Ekor)

Data Populer

Lihat Semua