Rumah Tangga RI dengan Hunian Layak Bertambah sampai 2024

Demografi

Premium

Akbar Ridwan 01/10/2025 17:22 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), persentase rumah tangga di Indonesia dengan akses hunian layak naik dalam sedekade terakhir.

Persentase Rumah Tangga di Indonesia dengan Akses Hunian Layak (2015-2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Rumah Tangga RI dengan Hunian Layak Bertambah sampai 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Rumah Tangga di Indonesia dengan Akses Hunian Layak (2015-2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), persentase rumah tangga di Indonesia dengan akses hunian layak bertambah dalam sedekade terakhir.

BPS menjelaskan ada 4 kriteria hunian layak, yaitu:

Kecukupan luas tempat tinggal minimal 7,2 m² per kapita (sufficient living space);
Memiliki akses terhadap air minum layak;
Memiliki akses terhadap sanitasi layak; dan
Ketahanan bangunan (durable housing).

(Baca: Sebaran Rumah Tangga RI yang Punya Rumah Bersertifikat pada 2024)

Pada 2015, baru ada 49,05% rumah tangga Indonesia yang memiliki akses terhadap hunian layak.

Setelah itu trennya berangsur naik, hingga menjadi 65,25% pada 2024.

Kenaikan terjadi hampir setiap tahun, kecuali pada 2022 yang angkanya turun dibanding tahun sebelumnya, sebagaimana terlihat pada grafik di atas.

Pada 2024, Provinsi DI Yogyakarta memiliki persentase rumah tangga dengan akses hunian layak tertinggi secara nasional, yakni 86,68%.

Sementara, Provinsi Papua Pegunungan menjadi yang terendah, yakni hanya 4,44%.

"Persentase rumah tangga dengan akses hunian layak di Provinsi DI Yogyakarta hampir 20 kali lipat dibandingkan Provinsi Papua Pegunungan," kata BPS dalam laporannya.

(Baca: Proporsi Biaya Pendidikan yang Dikeluarkan Rumah Tangga Indonesia 2024)

Editor : Adi Ahdiat