Suku Jawa merupakan suku dengan penduduk terbanyak di Indonesia. Suku ini, menurut studi Badan Pusat Statistik (BPS), berasal dari Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.
Suku Jawa yang dimaksud adalah suku Jawa, Samin, Tengger, Nagaring, dan Nagarigung.
Dalam kajian BPS, pergerakan penduduk suku Jawa ke pulau lain di Indonesia karena kebijakan emigrasi dari pemerintah kolonial Belanda.
Kebijakan tersebut dilanjutkan dengan program transmigrasi setelah Indonesia merdeka. Dua hal itu yang menjadikan suku Jawa tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Menurut Sensus Penduduk 2020 BPS, penduduk suku Jawa yang menjadi migran seumur hidup mencapai 12,39%. Artinya dari 100 penduduk bersuku Jawa di Indonesia, ada 12-13 penduduk yang tinggal di provinsi berbeda dengan provinsi asalnya.
Berikut persentase tempat tinggal penduduk bersuku Jawa yang lahir di provinsi asal berdasarkan Sensus Penduduk 2020 BPS:
- Provinsi asal (Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur): 89,42%
- Provinsi lain di Pulau Jawa: 5,12%
- Pulau Sumatera: 3,02%
- Pulau Kalimantan: 1,56%
- Pulau Sulawesi: 0,32%
- Pulau Maluku dan Papua: 0,31%
- Pulau Bali dan Nusa Tenggara: 0,25%
"Walau suku Jawa tersebar di seluruh provinsi dan pulau di Indonesia, konsentrasi suku Jawa yang tinggi hanya ditemukan di beberapa provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera," kata BPS dalam laporannya.
(Baca: Sebaran Tempat Tinggal Suku Bali di Indonesia)