Kemiskinan Negara Menengah-Atas ASEAN menurut Standar Baru Bank Dunia

Demografi

Lite

Adi Ahdiat 11/06/2025 10:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Bank Dunia menetapkan standar garis kemiskinan baru untuk negara menengah-atas pada Juni 2025. Berdasar standar ini, Indonesia menjadi negara menengah-atas dengan angka kemiskinan tertinggi di ASEAN.

Persentase Penduduk Miskin di Negara Menengah-Atas ASEAN menurut Standar Baru Bank Dunia (2024)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kemiskinan Negara Menengah-Atas ASEAN menurut Standar Baru Bank Dunia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Penduduk Miskin di Negara Menengah-Atas ASEAN menurut Standar Baru Bank Dunia (2024)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pada Juni 2025, Bank Dunia menetapkan standar garis kemiskinan baru untuk negara menengah-atas (upper-middle income poverty rate), yakni $8,30 berdasarkan paritas daya beli (purchasing power parity/PPP).

Artinya, di negara menengah-atas, penduduk dengan pengeluaran kurang dari $8,30 PPP/orang/hari digolongkan sebagai masyarakat miskin.

Jika dikonversi dengan asumsi nilai tukar $1 PPP tahun 2024 = Rp5.993,03, masyarakat miskin di negara menengah-atas memiliki pengeluaran kurang dari Rp49,7 ribu/orang/hari, atau kurang dari Rp1,49 juta/orang/bulan.

(Baca: Jumlah Penduduk Miskin Indonesia menurut Standar Negara Menengah-Atas Bank Dunia)

Berdasar standar baru tersebut, Indonesia menjadi negara menengah-atas dengan angka kemiskinan tertinggi di ASEAN.

Sedangkan negara menengah-atas ASEAN lainnya, yaitu Thailand dan Malaysia, memiliki angka kemiskinan yang jauh lebih rendah seperti terlihat pada grafik.

Berikut rincian angka kemiskinan di negara menengah-atas ASEAN menurut standar baru Bank Dunia:

Indonesia (2024): jumlah penduduk miskin 193,49 juta orang (68,25% dari total populasi)
Thailand (2023): jumlah penduduk miskin 7,26 juta orang (10,13% dari total populasi)
Malaysia (2021): jumlah penduduk miskin 0,99 juta orang (2,87% dari total populasi)

(Baca: Beda Jumlah Penduduk Miskin Indonesia Versi Bank Dunia dan BPS)

Editor : Adi Ahdiat