Jawa Timur, Provinsi dengan Perceraian karena Judi Terbanyak pada 2024

Menurut data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) dari Mahkamah Agung (MA), sepanjang 2024 ada 2.889 kasus perceraian di Indonesia yang disebabkan faktor judi.

Perceraian karena judi ini paling banyak tercatat di Jawa Timur, yakni 819 kasus.

Provinsi lain yang memiliki banyak kasus serupa adalah Jawa Barat 472 kasus, Jawa Tengah 281 kasus, Banten 166 kasus, dan Lampung 131 kasus.

(Baca: Jumlah Pemain Judi Online di Indonesia Melonjak pada 2024)

Adapun jumlah kasus perceraian akibat judi online yang tercatat di Kementerian Agama lebih banyak dibanding yang tercatat di MA, yakni mencapai 4.000 kasus pada 2024.

"Hanya 1.000-an [perceraian karena judi] pada 2019. Data kami kemarin, meningkat sampai 4.000-an perceraian akibat judi online," kata Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam siaran pers akhir tahun lalu (20/11/2024).

Merespons kondisi ini, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk melindungi masyarakat dari dampak sosial judi online, salah satunya dengan memblokir rekening yang terkait aktivitas tersebut.

"Proses penegakan hukum yang telah dan akan dilakukan ini bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat dari jeratan pinjaman online (pinjol), narkotika, penipuan, prostitusi, hingga kehancuran rumah tangga akibat ketergantungan pada judi online," kata Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dalam siaran pers (1/5/2025).

(Baca: Kasus Perceraian Karena Judi di Indonesia Naik dalam 5 Tahun Terakhir)