Berdasarkan data Bank Dunia, jumlah penduduk Singapura pada pertengahan 2023 tumbuh 4,9% dibanding pertengahan 2022 (year-on-year/yoy).
Angka tersebut menjadikan Singapura sebagai negara dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi di Asia Tenggara.
Sementara pertumbuhan penduduk negara Asia Tenggara lain hanya sekitar 1% (yoy) atau kurang, seperti terlihat pada grafik.
Menurut Singapore Department of Statistics (DOS), lembaga statistik resmi Singapura, jumlah penduduk mereka tumbuh pesat terutama karena didorong laju imigrasi atau pendatang dari luar negeri.
"Peningkatan terlihat pada semua jenis izin imigrasi," dikutip dari laporan DOS Population in Brief 2023.
"Peningkatan imigrasi terbesar datang dari pemegang izin kerja di sektor konstruksi, galangan kapal, dan pengolahan, karena kontraktor merekrut lebih banyak pekerja untuk mengejar proyek yang tertunda karena Covid-19," lanjutnya.
Kendati pertumbuhannya paling pesat, jumlah penduduk Singapura tergolong sedikit dibanding tetangganya.
Berikut rincian jumlah penduduk Asia Tenggara pada pertengahan 2023 menurut data Bank Dunia, diurutkan dari yang terbesar sampai terkecil:
- Indonesia: 277,5 juta orang
- Filipina: 117,3 juta orang
- Vietnam: 98,9 juta orang
- Thailand: 71,8 juta orang
- Myanmar: 54,6 juta orang
- Malaysia: 34,3 juta orang
- Kamboja: 16,9 juta orang
- Laos: 7,6 juta orang
- Singapura: 5,9 juta orang
- Timor Leste: 1,4 juta orang
- Brunei Darussalam: 0,45 juta orang
(Baca: Proyeksi IMF, Pengangguran Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara)