Kementerian LHK: Jumlah Hotspot di Indonesia Capai 140 Dalam 24 Jam Terakhir (Senin, 17 Februari 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 17/02/2025 11:08 WIB
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 140 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini berkurang 76 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Senin (17/2/2025) pukul 11.08 WIB. Dari 140 titik panas terdeteksi, 134 titik skala sedang dan 6 titik skala rendah.

>

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Kualitas Udara Gorontalo Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (10/2))

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Kalimantan Timur sebanyak 66 titik. Maluku Utara menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 26 titik. Papua Selatan berada di posisi ketiga sebanyak 8 titik panas.

Sebanyak 8 titik panas terdeteksi di Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Timur menyusul dengan 7 titik panas, serta Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat masing-masing memiliki 4 dan 3 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Kualitas Udara Banten Rabu Pagi (5/2) Terburuk di Indonesia)

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua