Hasil jajak pendapat Indikator Politik menunjukkan, Najwa Shihab menjadi tokoh perempuan yang dianggap paling berpengaruh di Indonesia pada November 2023. Jurnalis kawakan ini dipilih oleh 26,13% responden.
Posisi kedua perempuan yang dianggap paling berpengaruh adalah Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Jawa Timur ini dipilih oleh 11% responden survei.
Puan Maharani, Ketua DPR, menyusul di posisi ketiga dengan proporsi 8,4%. Posisi keempat diduduki Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dengan persentase 7,2%.
Sementara posisi kelima diisi oleh Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, dengan persentase 6,6%. Sedangkan tokoh perempuan yang mendapat suara paling kecil dalam daftar ini adalah Nicke Widyawati, Direktur Pertamina, sebesar 0,7%.
Sebanyak 1,4% responden memilih tokoh lainnya. Ada juga responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ) sebesar 25,9%.
Survei ini melibatkan 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Sampel survei diambil menggunakan metode multistage random sampling yang diambil dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Pengumpulan data dilakukan pada 27 Oktober-1 November 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka (face to face). Tingkat kesalahan survei (margin of error) sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut daftar tokoh perempuan yang dianggap paling berpengaruh di Indonesia dalam survei Indikator Politik November 2023:
- Najwa Shihab (jurnalis) 26,3% responden
- Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) 11%
- Puan Maharani (Ketua DPR) 8,4%
- Susi Pudjiastuti (eks Menteri KP) 7,2%
- Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan) 6,6%
- Yenny Wahid (politisi, aktivis NU, putri Gus Dur) 4,1%
- Retno L. Marsudi (Menteri Luar Negeri) 3,1%
- Alissa Wahid (aktivis NU, putri Gus Dur) 1,5%
- Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) 1,4%
- Siti Nurbaya Bakar (Menteri LHK) 1,4%
- I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri PPPA) 1%
- Nicke Widyawati (Dirut Pertamina) 0,7%
- Lainnya 1,4%
- TT/TJ 25,9%
(Baca juga: Indeks Pemberdayaan Gender Indonesia Terus Tumbuh, Capai Rekor Baru pada 2022)